Sabtu, 9 Februari 2013

PANASS!! Kisah Menarik Polis Inggeris Dapat Hidayah Peluk Islam!!


Jika Allah memberikan hidayah kepada hamba yang dikehendakiNya, tak seorang pun kuasa mencegahnya. Dan jalan hidayah Allah boleh melalui apa saja, termasuk hal yang tak diduga sebelumnya. Seorang polis wanita Inggris bernama Jayne Kemp adalah salah seorang wanita yang merengkuh hidayah Allah dengan cara yang tak pernah ia sangka.

Ceritanya bermula saat ia bertemu kes kekerasan rumah tangga seorang wanita di Eccles, Salford. Ia berupaya membantu wanita yang datang ke pejabatnya itu.

“Saat itu saya tidak sedang mencari agama apapun, tetapi setiap pertanyaan yang saya jawab tentang Islam, Saya hanya boleh menjawab lima lebih lah,” kata Jayne Kemp dikutip dari Manchester Evening News.

Untuk membantu wanita itu, Jayne perlu mengetahui solusi Islam untuk kes seperti itu. Polis berusia 28 tahun itu kemudian berdiskusi dengan Muslim yang ia temukan di Twitter.

Tak cukup di dunia maya, Jayne semakin tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang Islam.

“Di tempat saya bekerja di Eccles, di sana ada sebuah masjid besar dan populasi Muslim yang besar, jadi Saya pikir Saya harus mencari lebih banyak tentang ini,” ujarnya.

“Saya rasa Saya jatuh cinta dengan Islam.”

Hari demi hari yang dilalui Jayne dengan pengetahuan barunya mengenai Islam semakin membuat polisi wanita itu menyukai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad itu.

Jayne menemukan ternyata Islam mengajarkan nilai-nilai luhur seperti berbuat baik kepada tetangga, menghormati orang-orang tua, dan menyayangi yang lebih muda.

Jayne, yang semula selalu mendengar isu negatif tentang Islam, bahwa wanita dalam Islam itu teraniaya, menemukan fakta berbeda. Ternyata semua itu salah. Islam sangat memuliakan wanita.

Kecintaan Jayne kepada Islam mengantarkannya untuk berikrar Syahadat pada April 2012 dan mengubah namanya menjadi Aminah. Ia pun kini telah menjadi seorang muslimah yang berjilbab.

Keislaman Jayne diterima oleh keluarga dan rekan-rekan kerjanya. Namun, ia juga tidak akan memaksa kedua anaknya untuk masuk Islam, sebagaimana memang tidak ada paksaan untuk masuk agama Islam.

3 ulasan:

Pakdor Awe berkata...

Ternyata bila Islam tidak dipolitikkan, ianya lebih mampu membuka dan melembutkan hati-hati yang keras dan menerima keEsaan Allah. Tetapi apabila Islam dijadikan senjata politik semata-mata untuk kuasa, hati-hati yang jernih dan lembut menjadi hitam dan keras untuk menerima kebenaran, serta mendekati kebencian.

Unknown berkata...

ternyata hidayah itu milik Allah..

Tuan, mohon pautkan blog kecil sy disini

daengselili.blogspot.com

sy telah pautkan tuan disana :) terima kasih

hangkedee berkata...

Islam itu indah jangan cemarkan KeIslaman dengan politik sempit.Itu baru boleh guna nama Allah.setelah memeluk dan beriman dengannya.baru betul.Tak terfikirkah kita musuh musuh ISLAM sedang berusaha keras menghancurkan kita.Mereka memperalatkan dan menghancurkan dari dalam komuniti Islam itu sendiri.cth.iraq kuat di perlaga lagakan sunni & syiah.mereka tak perlu berdepan dengan musuh.musuh bergaduh sesama sendiri.Di Malaysia jarum jarum halus Dapig cukup licik & berkesan menghancurkan kekuasaan melayu dengan pecah dan perintah.Orang Melayu berselingsing lenggan sesama bangsa, mereka cuma memetik suis dari rumah agam.kita....bertadah tangan memohon tanda salah di kotak penimbang.???